Pages

Minggu, 03 Juni 2012

Mikroskop Stereo


Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang berukuran relatif besar. Mikroskop stereo memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Komponen utama mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah:
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop cahaya ssehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati,
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasannya 3 kali, sehingga prbesaran objek total minimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lenda objektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan fokus objek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak diatas pengatur fokos.

Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron merupakan sebuah mikroskop yang mampu melakukan perbesaran obyek lebih besar dibandingkan perbesaran mikroskop cahaya hingga mencapai perbesaran dua juta kali. Mikroskop ini  menggunakan elektro statik dan elektro maknetik sebagai pengganti fungsi cahaya. Mikroskop elektron  memiliki kemampuan perbesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.
Macam –macam mikroskop elektron:
1) Mikroskop transmisi elektron (TEM)
2) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
3) Mikroskop pemindai elektron
4) Mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
5) Mikroskop refleksi elektron (REM

Sumber Referensi

Sumber-sumber referensi yang digunakan untuk menyusun materi tentang mikroskop.

Volk, Wheeler. 1988. Mikrobiologi Dasar.Jakarta:Erlangga

http://makalah-di.blogspot.com/

staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/MIKROSKOP.pdf





Mikroskop cahaya



Merupakan salah satu jenis mikroskop yang masih bersifat konvensional. Mikroskop ini mampu mencapai perbesaran maksimal 1000 kali. Seperti namanya, mikroskop jenis ini hanya dapat bekerja jika ada cahaya di sekitarnya. Cahaya yang baik adalah cahaya yang berasal dari sinar matahari. Namun apabila tidak ada sinar matahari, maka dapat menggunakan cahaya lampu sebagai alternative. Cahaya tersebut ditangkap dan dipantulkan menggunakan salah satu bagian mikroskop yaitu, cermin. Mikroskop cahaya sering disebut mikroskop sejuta umat karena mikroskop jenis ini sering digunakan oleh manusia terutama di bidang pendidikan. Selain harganya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan mikroskop lain, mikroskop cahaya juga lebih mudah untuk didapatkan.

Macam Mikroskop

Jenis atau macam-macam mikroskop berkembang seiring perkembangan zaman. Hingga saat ini telah ditemukan beberapa jenis mikroskop yang berbeda. Macam-macam mikroskop antara lain, mikroskop cahaya, mikroskop elektron, mikroskop stereo, mikroskop ultraviolet, mikroskop pender, mikroskop medan gelap, dan mikroskop fase kontras.

Pada blog ini, saya akan membahas sedikit mengenai:
1.  Mikroskop cahaya
2.  Mikroskop elektron
3.  Mikroskop stereo
4.  Mikroskop ultraviolet

Bagian- bagian Mikroskop

Berikut ini adalah salah satu gambar mikroskop yang biasa kita gunakan. Mungkin dari bentuknya agak sedikit berbeda, tetapi pada dasarnya fungsi serta komponen-komponen yang digunakan tetaplah sama.



Secara umum, mikroskop mempunyai beberapa bagian atau komponen yang saling terintegrasi dengan baik, sehingga kerja dari mikroskop tersebut dapat optimal. Bagian-bagian mikroskop yang dimaksud antara lain:
1.      Lensa
Sebuah mikroskop mempunyai dua buah lensa positif (+) atau biasa disebut dengan lensa cembung. Lensa-lensa tersebut adalah:

a.       Lensa objektif.
Lensa objektif merupakan lensa yang posisinya dekat dengan objek yang diamati, lebih tepatnya berada di bagian revolver. Biasanya dalam satu mikroskop terdiri dari tiga buah lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda, ada yang perbesaran 4 X, 10 X, dan 40 X. Fungsi lensa objektif adalah untuk menentukan bayangan objektif dan memperbesar benda atau objek yang diamati.

b.      Lensa okuler
Merupakan lensa yang letaknya di bagian ujung atas tabung dekat dengan mata kita pada saat kita mengamati benda menggunakan mikroskop. Fungsinya adalah memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.



2.      Revolver
Merupakan salah satu komponen dari mikroskop yang merupakan tempat diletakkannya lensa objektif. Fungsinya adalah untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan, dengan cara memutar revolver kemudian posisikan lensa objektif satu sumbu dengan objek yang akan diamati.

3.      Pengatur
Pengatur pada mikroskop berbentuk seperti pengatur pada volume suara radio yang dapat diputar sesuai keinginan. Komponen ini berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang diamati. Pada mikroskop yang memiliki tabung tegak, pengatur akan menaikturunkan tabung dan lensa objektif, sedangkan pada mikroskop bertabung miring, pengatur akan menaikturunkan meja preparatnya. Pengatur terdiri dari dua macam, yaitu :
a.       Pengatur halus
Berfungsi mengatur kedudukan lensa objektif untuk memfokuskan bayangan objek yang diamati secara lambat.

b.      Pengatur kasar
Berfungsi mengatur kedudukan lensa objektif untuk memfokuskan bayangan objek yang yang diamati secara cepat.


4.      Preparat
a.       Meja preparat
Merupakan tempat yang digunakan untuk meletakkan kaca preparat yang berisi objek yang diamati. Meja preparat berbentuk kotak dengan lubang kecil di tengahnya yang berfungsi sebagai jalan masuknya cahaya.

b.      Penjepit preparat
Penjepit berada di meja preparat, terdiri dari dua buah penjepit yang berfungsi menjepit kaca preparat agar tetap dalam kedudukannya.

c.       Kaca preparat
Sebagai tempat meletakkan objek yang diamati. Biasanya terdiri dari dua buah kaca yang berbeda, yang satu sebagai alas yang lainnya sebagai penutup (cover).

5.      Cermin
Merupakan bagian dari mikroskop yang letaknya di bawah meja preparat dan dekat dengan kaki mikroskop. Fungsinya adalah untuk memantulkan sumber cahaya, seperti cahaya matahari. Cermin tersebut mempunyai dua sisi yang berbeda, satu sisi bercermin datar, sisi yang lainnya bercermin cekung. Cermin datar digunakan pada saat sumber cahaya cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan apabila sumber cahaya kurang terang.

6.      Lengan
Lengan mikroskop berguna dalam hal membawa atau memindahkan suatu mikroskop, fungsinya sebagai pegangan.

7.      Kaki
Kaki berfungsi sebagai penopang mikroskop, agar mikroskop tetap kokoh pada kedudukannya.

8.      Tabung
Pada bagian atas berhubungan langsung dengan lensa okuler, sedangkan pada bagian bawah berhubungan dengan revolver yang terdapat lensa objektif.









Sabtu, 02 Juni 2012

About Me








Nama               : Purwoko Adhi Juniarto

TTL                 : Semarang, 23 Juni 1993

Alamat              : Duduwetan 01/01, Grabag, Purworejo

Pekerjaan         : Mahasiswa Teknik Industri Universitas Sebelas Maret angkatan 2011

Motto              : Be yourself

Contact           :     o e-mail       : adhijuniarto@ymail.com
                                                  adhijuniarto@gmail.com

                            o facebook  : Purwoko Aj

                            o twitter      : @atjoex_23

RUMUS-RUMUS



Di dalam sebuah mikroskop, benda mengalami dua kali perbesaran. Yang pertama perbesaran pada lensa objektif, kemudian yang kedua pada lensa okuler. Sehingga rumus yang digunakan untuk mengetahui perbesaran mikroskop adalah:

M = Mob  X Mok

Dalam melakukan penghitungan perbesaran, faktor yang mempengaruhi adalah keadaan mata pada saat mengamati benda menggunakan mikroskop, apakah mata sedang berakomodasi maksimum atau mata tidak berakomodasi.

     Untuk mata yang tidak berakomodasi:


Untuk mata yang sedang berakomodasi maksimum


Keterangan :
M         = Perbesaran total mikroskop
Mob       = Perbesaran pada lensa objektif
Mok        = Perbesaran pada lensa okuler
Sn        = Titik dekat mata
d          = Panjang mikroskop
Sob        = Jarak benda dari lensa objektif
S’ob        = Jarak bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif
Fok          = Fokus (titik api) dari lensa okuler

Sebagian besar dari kita pasti telah mengenal apa itu mikroskop. Biasanya materi mengenai mikroskop sudah dipelajari sejak masih duduk di bangku SMP. Pada blog ini, saya akan membahas sedikit mengenai apa itu mikroskop, mekanisme penggunaan, rumus-rumus yang digunakan dan macam-macam mikroskop. Materi mengenai mikroskop ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Dasar II Semester II Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret.


Semoga Bermanfaat.



DEFINISI MIKROSKOP



Apa itu mikroskop?
 
Mikroskop merupakan salah satu alat optik yang berfungsi membantu kita untuk melihat benda-benda atau organ yang berukuran relatif kecil dan sulit dilihat dengan mata biasa. Benda-benda atau organ yang dapat dilihat menggunakan mikroskop lazim disebut sebagai benda berukuran mikroskopis. Mikroskop sangat membantu manusia dalam bidang kesehatan, khususnya kedokteran, contohnya para ilmuwan menggunakan mikroskop untuk  meneliti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit serta sel-sel yang dapat menyebabkan kanker. Sehingga mereka mampu menemukan obatnya dan mampu menyelamatkan nyawa orang lain. Selain itu, mikroskop juga sangat bermanfaat di bidang pendidikan untuk memberi ilmu kepada para siswa mengenai cara penggunaan dan manfaatnya.